PALEMBANGSUMSEL

Baru Dilantik Walikota Palembang, H. Harnojoyo Langsung Teken “Gerakan Salat Subuh Berjamaah”

SALAT SUBUH – Begitu Harnojoyo dilantik sebagai Walikota Palembang, langsung membuat Peraturan Walikota untuk menggemakan Gerakan Salat Subuh Berjamaah di seantero Kota Palembang.

SIBERNAS.Com, PALEMBANG – Tak berselang hari, usai dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Palembang periode 2018-2023, Walikota H. Harnojoyo dan Wakil Walikota Hj. Fitrianti Agustinda langsung mewujudkan salah satu janji kampanyenya yakni menanda-tangani Peraturan Walikota (Perwali) No.69 Tahun 2018 tentang Gerakan Salat Subuh Berjamaah.

Masih berpakaian lengkap resmi pelantikan, usai dari lokasi pelantikan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Harnojoyo langsung meninjau proyek pembangunan restorasi sungai di Sungai Sekanak, Selasa, 18 September 2018.

Tak lama setelah dia langsung menuju kantor ledeng, kantor Walikota Palembang

Lihat Juga :  Anniversary LSM MMK ke 18, Bagikan 500 Paket Sembako untuk Emak-emak

menandatangani Perwali tersebut yang merupakan Perwali perdana di awal masa jabatan Walikota Palembang yang kedua kalinya ini.

Menurut Harno, Perwali itu sebagai penguat program yang sudah digulirkan sejak tiga tahun itu. Sebab, selama ini safari Subuh baru sebatas imbauan tanpa disertai teknis pelaksanaan.

“Ini Perwali yang pertama, kita tidak main-main. Walaupun diteken secara seremonial, tapi aplikasinya harus benar-benar dijalankan,” ungkap Harno.

Harno berjanji akan salat Subuh berjemaah di 107 kelurahan di Palembang. Setiap kelurahan setidaknya ada satu masjid dan dua musalla yang didatanginya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
.
“Semua masjid dan musala saya datangi, setiap hari. Pejabat wajib di sana,” kata dia.

Lihat Juga :  ISPU Capai 157, Palembang Diminta Siaga 1

Dikatakannya, Perwali itu diutamakan berlaku bagi 16 ribu aparatur sipil negara dan 1.600 pejabat di lingkungan Pemkot Palembang. Bagi yang melanggar, dirinya tidak segan mencopot yang bersangkutan dari jabatannya.
.
“Sanksinya jelas, dicopot, banyak yang mau jadi pejabat. Kecuali bagi pejabat non muslim,” tegasnya.

Menurut dia, program Subuh berjemaah bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat Palembang yang Darussalam. Dengan itu akan terbangun manusia-manusia islami yang bertanggung jawab dan disiplin.
.

“Saya minta pejabat yang memulainya, dorong masyarakat datang dan memakmurkan masjid,” tuturnya.(*)

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.